Indonesian National CommitteE on irrigation and drainage (inacid) / Komite Nasional indonesia untuk irigasi dan drainase (kni-id)
INACID Dorong Literasi Irigasi Sejak Dini Lewat Pengenalan Teknologi FONi
Upaya mengenalkan teknologi irigasi kepada generasi muda terus dilakukan sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan ke depan. Salah satunya melalui pengenalan Fertigator Otomatis Nirdaya (FONi) kepada siswa SDN Pondok Kelapa 05 Pagi, Jakarta Timur, Rabu (13/8/2025).
FONi merupakan inovasi teknologi irigasi yang dikembangkan oleh akademisi IPB University. Agar teknologi ini semakin luas diterapkan di masyarakat, saat ini pemanfaatannya terus diperluas melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Teknik Irigasi (BTI) sebagai salah satu mitra INACID.
Dalam kegiatan di SDN Pondok Kelapa 05 Pagi, para siswa diajak mengenal langsung teknologi FONi melalui pendekatan yang sederhana dan menyenangkan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menanamkan pemahaman sejak dini bahwa pengelolaan air memegang peranan penting dalam pertanian.
FONi merupakan sistem irigasi sekaligus pemupukan otomatis tanpa listrik, hemat air, dan ramah lingkungan. Dengan prinsip bejana berhubungan serta penerapan irigasi bawah permukaan, FONi mampu menyalurkan air dan nutrisi secara efisien sesuai kebutuhan tanaman. Sistem ini membuat kegiatan bercocok tanam menjadi lebih bersih, praktis, dan modern, serta dapat diterapkan di sekolah, pekarangan rumah, hingga kawasan perkotaan.
Melalui kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan bahwa bertani tidak selalu identik dengan pekerjaan berat di sawah, tetapi juga bisa dilakukan dengan cara yang menarik dan berbasis teknologi. Diharapkan, pengalaman ini dapat menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus memantik ketertarikan mereka pada dunia pertanian.
Sekretaris Umum INACID, Dery Indrawan, menilai penerapan FONi relevan baik untuk skala lapangan maupun pengembangan urban farming. Selain itu, pengenalan FONi kepada pelajar disebutnya sebagai investasi jangka panjang untuk membangun kesadaran akan pentingnya air dan pertanian berkelanjutan sejak dini.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Teknik Irigasi IPB, Chusnul Arif, menilai FONi sebagai teknologi yang aplikatif karena mudah dirakit dan memanfaatkan bahan lokal. Hal ini membuat FONi berpotensi untuk diterapkan secara luas oleh masyarakat.
Melalui kegiatan ini, INACID memandang edukasi teknologi irigasi kepada pelajar sebagai langkah penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional di masa depan. Pengenalan teknologi seperti FONi tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga diharapkan dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap pertanian modern yang efisien dan berkelanjutan.
INACID/KNI-ID
Together we dedicate our knowledge and skills to improve irrigation and drainage management to support the welfare of the community.
© 2024. All rights reserved.
Contacts
+62 821-2326-6232
inacid.indonesia@gmail.com
Address
Gedung Ditjen SDA Lt.6, Jl. Pattimura No. 20, Selong, Kebayoran Baru, RT.2/RW.1, Selong, Jakarta Selatan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110
